Label

Sabtu, 24 Maret 2012

Penghianatan Syiah terhadap Iman Husaen.

Assalamu alaikum,,,

Kaum syi’ah telah melakukan pengkhianatan
kepada Husain bin Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu
‘anhu. Husain bin Ali telah ditipu dan dikhianati
oleh kaum syi’ah dan mereka membiarkannya
seorang diri melawan musuh-musuhnya sampai
beliau wafat. Ini merupakan salah satu pengkhianatan syi’ah terbesar yg mengakibatkan
terbunuhnya cucu Nabi yang mulia, yaitu Husain bin
Ali bin Abi Thalib di Karbala. Anehnya kaum
syi’ah yang telah membohongi, menipu, dan
mengkhianati Husain bin Ali Radhiyallahu
‘anhuma yang menjadi sebab kematian beliau, mereka melakukan ratapan jahiliyyah yang sangat
panjang selama ratusan tahun lamanya meratapi
dan menyesali kematian Husain!? Mereka telah membuat selamatan bid’ah pada
hari Asyura (10 Muharram) setiap tahunnya!
Lihatlah! Tidak ada satu kaum yang menyandarkan
diri mereka kepada Islam yang lebih banyak
bohongnya dari kaum rafidhah (syi’ah) yang telah
berbohong atas nama ahlul bait! Oleh karena itu Husain bin Ali bin Abi Thalib telah mendo’akan
kebinasaan atas mereka. Husain bin Ali berdo’a: “Ya Allah, sesungguhnya
penduduk Irak (syi’ah) telah mengkhianati dan
menipuku dan merekapun telah melakukan hal
yang sama terhadap saudaraku (Hasan) apa yang
mereka telah perbuat. Ya Allah, cerai beraikanlah urusan mereka dan hitunglah jumlah mereka (satu persatu).” (Dibawakan oleh
Imam adz-Dzahabi di kitabnya Siyar A’laamin
Nubalaa’ 3/302). Yang dimaksud penduduk Irak di sini adalah kaum
syi’ah yang telah mengkhianati dan menipu
Husain untuk berperang bersama beliau lalu
mereka ingkar janji dan membiarkan Husain
berperang seorang diri sampai beliau terbunuh.
Kemudian mereka kembali berbohong bahwa mereka berma’mum kepada Husain, mencintai
dan membela beliau!? Alangkah besarnya
kebohongan mereka meskipun kaum muslimin
telah mengetahui kebohongan mereka. Imam asy-Syafi’i berkata: “Aku tidak pernah
melihat seorangpun dari ahli bid’ah yang lebih
pembohong di dalam pengakuannya dan dalam
saksi palsunya selain dari raafidhah
(syi’ah).” (Riwayat Imam Ibnu Baththah di
kitabnya al-Ibaanatul Kubra 2/545 dan Imam al Lalikaa-i di kitabnya Syarah Ushul I’tiqaad Ahlus
Sunnah). Walhasil, agama syi’ah adalah agama yang berisi
kebohongan dan kedustaan. Siapa saja yang
membaca perjalanan agama syi’ah akan
mendapati pengkhianatan mereka kepada kaum
muslimin. Allahu a’lam. Disusun oleh: Abu Aslam bin Syahmir Keterangan: 1. Lihat kitab al Masa-il jilid 3, karya Ustadz
Abdul Hakim bin Amir Abdat, halaman 61-62. 2. Lihat kitab al Masa-il jilid 3, halaman 66.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar