Label

Kamis, 15 Maret 2012

KEKAFIRAN AHMADIYA

Assalamu alaikum,,,,,

Bukti kekafiran ahmadiyah 1. Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad (MGA)
Al-Kadzd...zaab sebagai Nabi dan Rasul, serta sebagai
Imam Mandi dan Al-Masiihul Al-Mau'uud. 2. Ahmadiyah meyakini MGA Al-Kadzdzaab mendapat
wahyu dari Allah, yang semua wahyu tersebut
dihimpun dalam Kumpulan Wahyu Suci yang disebut
Kitab Suci Tadzkirah. 3. Ahmadiyah meyakini MGA Al-Kadzdzab telah
menyatu dgn Allah, dan menjadi anak Allah, bahkan
telah menjadi Allah. 4. Kitab Tadzkirah setebal 840 halaman berisikan
antara lain :
a. Hal 1 Brs 1 : Tadzkirah adl wahyu yg suci.
(Hal 43 Brs 8 bhw Allah berfirman kpd MGA & Hal 278
Brs 16 & Hal 369 Brs 8 & Hal 376 Brs 13 & Hal 637 Brs
15 bhw Tadzkirah diturunkan Allah di Qadiyan). Nama Tadzkirah di Hal 284 Brs 13-14.
b. Hal 15 Brs 20 : MGA sama dgn ketauhidan &
keesaan Allah.
(Hal 196 Brs 4-6 & Hal 223 Brs 9 & Hal 246 Brs 5 & Hal
368 Brs 4 & Hal 276 Brs 14 & Hal 381 Brs 2 & Hal 395
Brs 1 & Hal 496 Brs 4 & Hal 579 Brs 5-6 & Hal 636 Brs 9).
c. Hal 51 Brs 4 : Nama MGA sempurna, sdg nama Allah
tidak sempurna.
(Hal 245 Brs 4 & Hal 277 Brs 11 & Hal 366 Brs 6).
d. Hal 63 Brs 2 : Yg mendustai Ahmadiyah adalah
Manusia Kotor & Babi. e. Hal 153 Brs 21 : MGA adl Syahid, Mubasysyir &
Nadziir, segala sesuatu ada di kedua kakinya.
f. Hal 192 Brs 8 : MGA mengaku sbg Al-Masih Ibnu
Maryam.
(Hal 219 Brs 12 & Hal 222 Brs 5 & Hal 223 Brs 11-12 &
Hal 243 Brs 12 & Hal 280 Brs 8 & Hal 378 Brs 8 & Hal 380 Brs 8-13 & Hal 387 & Brs 8-11 & Hal 401 Brs 5-6 &
Hal 496 Brs 5 & Hal 579 Brs 10-11 & Hal 622 Brs 17 &
Hal 637 Brs 21 & Hal 639 Brs 9)
g. Hal 192 Brs 13 : MGA makhluk terbaik di alam
semesta.
(Hal 368 Brs 8-9 & Hal 373 Brs 8-9 & Hal 496 Brs 3 & Hal 579 Brs 6-7).
h. Hal 195 Brs 15 : MGA menyatu dgn Allah dan dia
menjadi Allah.
(Hal 696 Brs 14 & Hal 700 Brs 2).
i. Hal 197 Brs 9-21 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
Pencipta Langit & Bumi. j. Hal 373 Brs 7-8 : MGA Al-Kadzdzaab bebas berbuat
apa saja sesuka hatinya krn sdh diampuni Allah.
k. Hal 412 Brs 2 : MGA Al-Kadzdzaab sama dgn anak
Allah. (Hal 436 Brs 2-3 & Hal 636 Brs 13 : bhw MGA Al-
Kadzdzaab juga sama dgn ’Arsy Allah)
l. Hal 493 Brs 14 : MGA Al-Kadzdzaab adl Rasul. (Hal 385 Brs 10 & Hal 651 Brs 13)
m. Hal 651 Brs 3 : MGA Al-Kadzdzaab adl Nabi yg
belum dikenal Allah.
n. Hal 668 Brs 12 : MGA Al-Kadzdzaab sama spt Al-
Qur'an dan akan mendapatkan Al-Furqan.
o. Hal 748 Brs 4-10 : Selain pengikut MGA Al- Kadzdzaab adl kafir yg boleh diculik & dibunuh dg
cara sadis kapan saja & dimana saja.
p. Hal 749 Brs 1-3 : MGA Al-Kadzdzaab adl Imam yang
diberkahi, dan Laknat Allah atas yang
mengingkarinya. 5. Kitab Ruhani Khazain sebanyak 23 jilid yang
merupakan kumpulan karangan Mirza Ghulam Ahmad
Al-Kadzdzaab berisikan antara lain :
a. Juz 3 Hal 21 : Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzaab
menyatakan kesediaan berkorban nyawa & darah
bagi Penjajah Inggris. b. Juz 3 Hal 166 : MGA Al-Kadzdzaab mewajibkan
berterima-kasih kpd penjajah Inggris yg diakui sbg
pemerintah yg diberkahi.
c. Juz 8 Hal 36 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
Pelayan Setia Penjajah Inggris. (Juz 15 Hal 155 & 156).
d. Juz 10 Hal 296 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as seorang pecandu arak / pemabuk.
e. Juz 11 Hal 289 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan
bhw Nabi Isa as biasa berbuat keji, lancang lidah &
berdusta.
f. Juz 11 Hal 290 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan
bhw Nabi Isa as tidak memiliki Mu’jizat. g. Juz 11 Hal 291 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan
bhw Nabi Isa as lahir dari keturunan penzina.
h. Juz 16 Hal 26 : MGA Al-Kadzdzaab menghapuskan
Hukum Jihad. (Juz 17 Hal 443).
i. Juz 17 Hal 435 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
Pembawa Syariat. j. Juz 18 Hal 207 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
jelmaan Nabi Muhammad SAW dan sbg Rasul.
k. Juz 19 Hal 50 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
jelmaan Maryam as, lalu jelmaan Nabi Isa as. (Juz 22
Hal 351)
l. Juz 22 Hal 154 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Nabi. 6. Ayat Cinta Ditolak :
Ketika MGA AI-Kadzdzaab berusia hampir 60 tahun, ia
jatuh cinta kepada seorang wanita muslimah masih
familinya yang bemama Muhammadi Begum.
Beberapa kali MGA AI-Kadzdzaab melamamya tapi
ditolak, bahkan akhirnya wanita tersebut menikah dengan pria lain. MGA Al-Kadzdzaab pun marah dan
mengatakan bahwa Allah berfirman akan menjadikan
wanita tersebut sebagai janda & akan membinasakan
ayah dan suaminya dalam waktu 3 tahun terhitung
sejak hari nikahnya, serta akan mengembalikan si
wanita tersebut kepadanya (Lihat: Tadzkirah Hal 166 Brs 4-6 & Hal 226 Brs 4).Ternyata akhimya, setelah 3
tahun si wanita tidak menjadi janda & suaminya
masih tetap hidup, bahkan MGA AI¬-Kadzdzaab yg
mati lebih dahulu,. 7. Kalah di Munazharah & Binasa di Mubahalah :
MGA Al-Kadzdzaab telah dikalahkan & dipemalukan
oleh para Ulama India dalam berbagai Munazharah
(Pedebatan), mereka antara lain: Maulavi Muhammad
Husein, Maulavi Muhammad Ali, Maulavi Mahmud
Basyir, Maulavi Abdul Hakim, dan Sayyid 'Atha-allah Al-Bukhari.
MGA Al-Kadzdzaab juga menantang Mubahalah (Saling
Sumpah Dilaknat) para Ulama India, di antaranya
Maulavi Nazhir Husein (Maulana Husein), namun
tantangan Mubahalah itu hanya disampaikan secara
lisan, sehingga tidak terdokumentasikan. Baru pada tgl. 15 April 1907 M, MGA AI-Kadzdzaab
mengeluarkan Surat Mubahalah terhadap Asy-Syeikh
Abul Wafa' Tsana-allah Al-Amrtasri rhm yang isinya
bahwa si pendusta akan dilaknat oleh Allah dan akan
terkena kolera serta akan mati dalam keadaan hina di
masa hidup si jujur. Temyata akhirnya, tepat 13 bulan 11 hari, pada tgl. 26 Mei 1908 M, MGA Al-Kadzdzaab
mati di dalam WC krn kolera dalam keadaan
berlumuran kotoran, ia mati dilaknat dalam keadaan
hina. Sedang si jujur Syeikh Tsana-allah rhm masih
tetap hidup hingga 40 tahun setelah kematian si
pendusta MGA Al-Kadzdzaab. SEKILAS SEJARAH MIRZA GHULAM AHMAD AL-
KADZDZAAB
• Tahun 1839, MGA Al-Kadzdzaab dilahirkan di Desa
Qodiyan - India.
• Tahun 1857, Gulam Murtaza (Murtadha), ayah
kandung MGA Al-Kadzdzaab, membantu Inggris membantai Para Pejuang Islam yang melawan
penjajah Inggris di India. Banyak warga sipil muslimin
jadi korban.
• Tahun 1877, MGA Al-Kadzdzaab mulai berda'wah
dgn pesona utk memikat umat Islam.
• Tahun 1880, MGA Al-Kadzdzaab mulai menulis kitab Barahin Ahmadiyah & mengaku sbg Waliyullah yg
memiliki keramat.
• Tahun 1883, MGA Al-Kadzdzaab secara terbuka
memuji Inggris dan berjanji setia kpdnya.
• Tahun 1884, MGA Al-Kadzdzaab mulai didukung &
dibesarkan penjajah Inggris sbg penghargaan kpdnya yang telah setia membantu Inggris.
• Tahun 1885, MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
Mujaddid (Pembaharu).
• Tahun 1891, MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Imam
Mahdi
• Tahun 1901, MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Nabi & Rasul
• Tahun 1907, MGA Al-Kadzdzaab menulis Surat
Mubahalah dgn Syeikh Abul Wafa Tsanaa-allah AI-
Amr Tasri, bhw Si Pendusta akan dilaknat Allah SWT,
terkena kolera dan mati dim keadaan hina.
• Tahun 1908, MGA Al-Kadzdzaab mati di dalam WC karena kolera dalam keadaan berlumuran kotoran, ia
mati dilaknat dalam keadaan hina. Mengenai bentrokan di Cikeusik dan yang terjadi
sebelumnya dipicu oleh fakta bahwa Jemaah
Ahmadiyah memang tidak mengindahkan larangan
untuk beraktifitas sebagaimana disebutkan dalam
SKB Menteri Agama, Jaksa Agung dan Menteri Dalam
Negeri Nomor 199 Tahun 2008, dimana intinya SKB tersebut memberikan peringatan dan perintah
kepada penganut, anggota, dan/atau anggota
pengurus JAI sepanjang mengaku beragama Islam
untuk menghentikan penyebaran penafsiran dan
kegiatan yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran
Islam, yaitu penyebaran paham yang mengakui adanya nabi dengan segala ajarannya setelah Nabi
Muhammad SAW. di dalam setiap bentrok tersebut ada juga didorong
oleh rasa emosi atau amarah warga sekitar, mungkin
itu benar. Tapi emosi atau amarah warga itu bisa
dimengerti mengingat Jemaah Ahmadiyah adalah
kelompok yang sangat menghinakan Nabi
Muhammad dan juga kesucian al Qur’an yang diacak-acak di dalam kitab mereka Tadzkirah. Dan bentrok itu dipicu oleh ketidaktegasan
pemerintah yang hingga sekarang tidak juga kunjung
mengeluarkan larangan atau pembubaran terhadap
Jemaah Ahmadiyah padahal dasar hukum yang
diperlukan untuk itu sudah lebih dari cukup, baik
berupa Fatwa MUI, hasil Kajian Bakorpakem, SKB 3 Menteri maupun tuntutan ormas-ormas Islam.
Ketidaktegasan itulah yang membuat Jemaah
Ahmadiyah merasa mendapat angin, yang itu
kemudian memunculkan gesekan dengan umat Islam
di berbagai tempat. Bentrok ini sesungguhnya tidak perlu terjadi andai
pemerintah bersikap tegas menyangkut keberadaan
Jemaah Ahmadiyah. pemerintah dalam hal ini segera
mengeluarkan keputusan untuk membubarkan
Jemaah Ahmadiyah atau menyatakannya sebagai
kelompok non-muslim. Hanya dengan keputusan seperti inilah persoalan Jemaah Ahmadiyah dapat
diselesaikan dengan tuntas dan menutup pintu
terjadinya bentrok lebih lanjut. Dan kepada pengikut Jemaah Ahmadiyah untuk
segera kembali kepada jalan yang benar dengan cara
meninggalkan ajaran Ahmadiyah yang jelas-jelas
telah dinyatakan sesat dan menyesatkan. Hanya
dengan cara itu kedamaian hidup dengan umat Islam
lain bisa didapat. **dari berbagai sumberSee More
By: Media Islam Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar