Label

Sabtu, 17 Maret 2012

Belum siapkah pakai jilbab

Assalamu alaikum,,

Belum Siap Pakai Jilbab? Oleh Hen And | Sabtu, 17/03/2012 14:41 WIB Di jaman yang sudah maju seperti ini, banyak busana
yang bagus-bagus sesuai dengan trend di pasaran.
Kita bisa dapatkan busana-busana itu di mall,
boutique, bahkan di pasar tradisional sekalipun. Tapi
apakah busana–busana itu sesuai dengan syariat
Islam? Pertanyaan inilah yang harus direnungkan oleh para
muslimah, dan tidak cukup sebagai bahan 'renungan'
saja, tapi kita harus melakukan sesuatu yang
membawa kita kepada kebaikan. Sering terdengar
celotehan dari banyak remaja muslim cewek yang
berkata “aku belum siap pake jilbab nih.., mendingan jilbabin dulu hatinya biar tingkah lakunya
sesuai dengan jilbab yang dipake, baru deh pake
jilbab beneran!” astagfirullah….. Kewajiban memakai Jilbab sudah jelas di dalam Al-
Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 : Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)
nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra
suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki
mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka,
atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat
wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya
agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
(QS Annuur: 31) Pada ayat tersebut, Allah SWT sudah tegas
menjelaskan kewajiban para muslimah untuk
memakai jilbab. Tutup aurat sesuai dengan Syariat
Islam ! Kenapa ya, ko banyak muslimah yang takut pake
jilbab dengan alasan belum siap? mereka takut kalau
dibilang kok sikapnya tidak mencerminakan seperti
jilbab yang dipakainya? Kalau tidak siap, terus kapan
mulai siapnya? kalau harus takut, kapan ada
perubahan yang lebih baik untuk diri kita? sehingga kewajiban yang harus dilakukan jadi terhalangi gara-
gara mikirin perkataan orang, rasa takut, dan
ketidaksiapan. Ga usah mikirin perkataan orang....
kalau itu sebuah kewajiban yang harus ditunaikan!
diniatkan saja untuk segera melakukannya,
bismillah…! Kemudahan akan menyertai kita karena yang kita lakukan adalah hal yang benar dan wajib…! Dengan jilbab… akan mengerem tingkah laku kita
dari hal yang negative. Akan ada penyadaran diri
pada kita untuk selalu bertingkah laku positif..
”masa sih aku sudah pake jilbab tapi tingkah lakuku
masih negative?”. Dengan jilbab, sebagai seorang
muslimah telah menjaga kehormatan dirinya. Harusnya kita bangga sebagai muslimah, karena
hanya Islamlah yang memuliakan perempuan.
Kewajiban berjilbab bagi muslimah adalah aturan
yang telah Allah SWT tetapkan dengan segala
manfaat di dalamnya. Dengan jilbab yang syar'i
sesungguhnya Allah SWT berkehendak dengan memuliakan manusia sebagai mahluk yang yang
mulia. Sebaliknya, seorang wanita muslim dengan
tidak berpenampilan mengikuti aturan-Nya, maka
akibatnya kedudukan manusia terjatuh. Seorang muslimah wajib mengetahui aturan
berpakaian dan berpenampilan yang syar'i agar
mendapatkan ridha Allah SWT, bukan sebaliknya
melakukan tabarujj yang tidak disukai-Nya. So masihkah belum siap untuk berjilbab sesuai
Syariat Islam? Tulisan ini memacu kita untuk melakukan hal yang
baik, yang sudah Allah terapkan dalam aturan-Nya
untuk kita sebagai muslimah. Mudah-mudahan
menjadi motivasi untuk diriku sendiri dan para
pembaca semua, supaya kita menjadi muslimah
yang shalihah. Amiin..... http://www.ummughiyas.blogspot.com/

PENEMU BENUA AMERIKA BUKAN CRISTOFER COLOMBUS

Assalamu alaikum,,,,,

TERNYATA PENEMU BENUA AMERIKA BUKAN CRISTHOPER
COLOMBUS !! Selama ribuan tahun, selalu dipersepsikan bahwa
penemu Benua Amerika adalah Christopher Colombus
pada 12 Oktober 1492. Menurut
versi tersebut, ketika pertama kali menginjakkkan
kakinya di daratan, dia menyangka mendarat di
semenanjung Hindia, sehingga penduduk aslinya disebut ”Indian”.Tapi menurut versi lain, penelitian
ulang yang dilakukan oleh beberapa peneliti Barat, atau
penelitian dari sumber-sumber tertulis dari kalangan
Muslim, ilmuan Muslim, ditemukan data-data baru
bahwa Benua Amerika telah ditemukan oleh penjelajah
Muslim 603 tahun sebelum Colombus menginjakkan kakinya di benua Amerika. Literatur yang menerangkan bahwa penjelajah Muslim
sudah datang ke Amerika sebelum Colombus, antara
lain pakar sejarah dan geografer Abul Hassan Ali Ibnu
al-Hussain al-Masudi (871-957M). Dalam bukunya Muruj
Adh-Dhahabwa Maad al-Jawhar (The Meadows of Gold
and Quarries of Jewels / Hamparan Emas dan tambang Permata), al-Masudi telah menuliskan bahwa Khaskhas
Ibnu Sa’ied Ibn Aswad, seorang penjelajah Muslim
dari Cordova, Spanyol, berhasil mencapai benua
Amerika pada 889M. Al-masudi menjelaskan, semasa pemerintahan Khalifah
Abdullah Ibn Muhammad (888-912M) di Andalusia,
Khaskhas berlayar dari Pelabuhan Delbra (Palos) pada
889, menyeberangi lautan Atlantik hingga mencapai
sebuah negeri yang asing (al-ardh majhul).
Sekembalinya dari benua asing tersebut, dia membawa pulang barang-barang yang menakjubkan, yang diduga
berasal dari benua baru yang kemudian berama
Amerika. Sejak itulah, pelayaran menembus Samudera Atlantik
yang saat itu dikenal sebagai ”lautan yang gelap dan
berkabut”, semakin sering dilakukan oleh pedagang
dan penjelajah Muslim. Literatur yang paling populer
adalah essay Dr. Yossef Mroueh dalam Prepatory
Committe for International Festivals to Celebrate the Millenium of the Muslims Arrival to the America tahun
1996. Dalam essay berjudul Precolumbian Muslims in
America (Muslim di Amerika Pra Colombus), Dr. Mroueh
menunjukkan sejumlah fakta bahwa Muslimin dari
Anadalusia dan Afrika Barat tiba di Amerika sekurang-
kurangnya lima abad sebelum Colombus. Pada pertengahan abad ke-10, pada masa
pemerintahan Bani Umayyah Andalusia: Khalifah
Abdurrahman III (929-961M), kaum Muslimin dari Afrika
berlayar ke arah barat dari pelabuhan Delbra (Palos) di
Spanyol menembus “samudera yang gelap dan
berkabut”. Setelah menghilang beberapa lama, mereka kembali dengan sejumlah harta dari negeri
yang “tak dikenal dan aneh”. Dalam pelayaran itu,
ada sejumlah kaum Muslimin yang tinggal bermukim di
negeri baru itu. Mereka inilah imigran Muslim
gelombang pertama yang tiba di Amerika. Masih menurut Dr. Mroueh, berdasarkan catatan
sejarawan Abu Bakr Ibnu Umar al-Gutiyya, yang hidup
pada masa pemerintahan Khalifah Hisyam II (976-1009)
di Andalusia, penjelajah dari Granada bernama
Muhammad Ibnu Farrukh meninggalkan pelabuhan
Kadesh, Februari 999. M.Farrukh melintasi Lautan Atlantik, mendarat di Gando (Kepulauan canary) dan
berkunjung pada Raja Guanariga. Ia melanjutkan
pelayaran ke arah barat, melihat dua pulau dan
menamakannya dengan Cpraria serta Pluitana. Ia
kembali ke Andalusia Mei 999 M. Al-Syarif al-Idrisi (1099-1166), pakar Geografi dan ahli
pembuata peta, dalam bukunya Nuzhat al-Musytaq fi
Ikhtiraq al-Afaq (Ekskursi dari yang rindu mengharungi
Ufuk) menulis, sekelompok pelaut Muslim dari Afrika
Utara berlayar mengharungi samudera yang gelap dan
berkabut. Ekspedisi yang berangkat dari Lisbon (Portugal) ini, dimaksudkan untuk mendapatkan
jawaban apa yang ada di balik samudera itu ?, berapa
luasnya dan dimana batasnya?, Merekapun
menemukan daratan yang penghuninya bercocok
tanam. Pelayaran melintasi samudera Atlantik dari Maroko
juga dicatat oleh penjelajah Shaikh Sayn-eddin Ali bin
Fadhel al-Mazandarani. Kapalnya melepas jangkar dari
pelabuhan Tarfay di Maroko pada masa Sultan Abu
Yacoob Sidi Yossef (1286-1307M), penguasa keenam
Kekhalifahan Marinid. Rombongan ekspedisi ini mendarat di Pulau Green di Laut Karibia pada 1291.
menurut Dr. Mroueh, catatan perjalanan pelaut Maroko
ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuan Islam pada
era sesudahnya. Sultan-sultan dari Kerajaan Mali di Afrika Barat yang
beribukota Timbuktu, juga melakukan penjelajahan
hingga mendarat di benua Amerika. Sejarawan Chihab
Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl al-Murai
(1300-1384), menulis catatan tentang geografi
Timbuktu, yang waktu itu ternyata telah menjadi kota pusat peradaban dan cukup maju di Afrika Barat. Ekspedisi laut yang berawal dari Timbuktu, antara lain
dilakukan oleh Sultan Abu Bakari I (1285-1312M) yang
merupakan saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa
(1312-1337M0. Sultan Abu Bakar I melakukan dua kali
ekspedisi menembus Lautan Atlantik dan mendarat di
Amerika. Bahkan, penguasa Afrika Barat ini sempat menyusuri sungai Missisippi, dan mencapai pedalaman
Afrika Tengah antara tahun 1309-1312. Selama berada
di benua baru ini, para eksplorer ini tetap
berkomunikasi dengan bahasa Arab dengan penduduk
setempat. Dua abad kemudian tepatnya tahun 1513,
penemuan benua Amerika ini diabadikan dalam peta berwarna yang disebut Piri Re’isi. Peta ini
dipersembahkan kepada Khalifah Ottoman, Sultan Selim
I, tahun 1517 di Turki. Peta ini berii informasi akurat
tentang belahan bumi bahagian barat, Amerika Selatan,
dan pesisir pantai Brasil. Piri sendiri sebenarnya
merupakan nama seorang pejabat laut sekaligus pembuat peta kerajaan Turki Utsmani, yang berbakti
pada kerajaan Turki Utsmanimasa pemerintahan Sultan
Salim (1512-1520) sampai pemerintahan Sultan
Sulaiman al-Qanuny (1520-1566). Gelaran
”Reis” (berasal dari bahasa Arab Raais, yang berarti
panglima atau Pimpinan), diberikan pada Piri setelah yang bersangkutan memenangkan peperangan laut
melawan Bendeqia. Peta Piri Reis yang bertarikh 1513 M itu disimpan di
Tobco Serai/Top Kopi, dan kemudian pada tahun 1929,
dikaji ulang oleh seorang orientalkis Jerman Prof. Paul
Kalhe yang membentangkannya dalam Kongres Kajian
Oriental di Leiden pada 1931. Untuk mengenang jasa-
jasanya, pemerintah Turki mengabadikannya menjadi perangko Peta Piri Reis itu D. MUSLIM SEBAGAI PENEMU AMERIKA : Sumber-sumber
dan Perspektif Barat : Pertama, dalam bukunya Saga America (New York,
1980), Dr. Barry Fell, arkeolog dan ahli bahasa
berkebangsaan Selandia Baru jebolan Harvard
University menunjukan bukti-bukti detail bahwa
berabad-abad sebelum Colombus, telah bermukim
kaum Muslimin dari Afrika Utara dan Barat di beua Amerika. Tak heran jika bahasa masyarakat Indian
Pima dan Algonquain memiliki beberapa kosakata yang
berasal dari bahasa Arab. Di negara bahagian Inyo dan California, Dr. Barry
menemukan beberapa kaligrafi Islam yang ditulis
dalam bahasa Arab salah satunya bertuliskan ”Yesus
bin Maria” yang artinya ”Isa anak Maria”. Kaligrafi
ini dapat dipastikan datang dari ajaran Islam yang
hanya mengakui nabi Isa sebagai anak manusia dan bukan anak Tuhan. Dr. Barry menyatakan bahwa usia
kaligrafi ini beberapa abad lebih tua dari usia Negara
Amerika Serikat. Bahkan lebih lanjut, Dr. Barry
menemukan reruntuhan, sisa-sisa peralatan, tulisan,
digram, dan beberapa ilustrasi pada bebatuan untuk
keperluan pendidikan di Sekolah Islam. Tulisan, diagram dan ilustrasi ini merupakan mata p[elajaran
matematika, sejarah, geografi, astronomi dan navigasi
laut. Semuanya ditulis dalam tulisan Arab Kufi dari
Afrika Utara. Penemuan sisa-sisa sekolah Islam ini ditemukan
dibeberapa lokasi seperti di Valley of Fire, Allan Springs,
Logomarsino, Keyhole, Canyon Washoe, Hickison
Summit Pas (Nevada), Mesa Verde (Colorado), Mimbres
Valley (New Mexico) dan Tipper Canoe (Indiana).
Sekolah-sekolah Islam ini diperkirakan berfungsi pada tahun 700-800 M. Keterangan yang sama juga ditulis olh
Donald Cyr dalam bukunya yang berjudul Exploring Rock
Art (Satna barbara, 1989). Kedua, dalam bukunya Africa and the Discovery of
America (1920), pakar sejarah dari Harvard University,
Loe Weiner, menulis bahwa Colombus sendiri
sebenarnya juga mengetahui kehadiran orang-orang
Islam yang tersebar di Karibia, Amerika Utara, Tengah
dan Selatan, termasuk Canada. Tapi tak seperti Colombus yang ingin menguasai dan memperbudak
penduduk asli Amerika, umat Islam datang untuk
berdagang, berasimilasi dan melakukan perkawinan
dengan orang-orang India suku Iroquis dan Algonquin.
Colombus juga mengakui, dalam pelayaran antara
gibara dan Pantai Kuba, 21 Oktober 1492, ia melihat masjid berdiri diatas bukit dengan indahnya. Saat ini,
reruntuhan masjid-masjid itu telah ditemukan di Kuba,
Mexico, Texas dan Nevada. Ketiga, John Boyd Thacher dalam, bukunya Christopher
Colombus yang terbit di New York, 1950, menunjukkan
bahwa Colombus telah menulis bahwa pada hari Senin,
21 Oktober 1492, ketika sedang berlayar di dekat
Cibara, bahagian tenggara pantai Cuba, ia menyaksikan
mesjid di atas puncak bukit yang indah. Sementara itu , dalam rangkaian penelitian antropologis, para
antropolog dan arkeolog memang menemukan
reruntuhan beberapa masjid dan menaranya serta
ayat-ayat al-Qur’an di Cuba, Mexico, Texas dan
Nevada. Keempat, Clyde Ahmad Winters dalam bukunya Islam in
Early North and South America, yang diterbitkan
penerbit Al-Ittihad, Juli 1977, halaman 60 menyebutkan,
para antropo0log yang melakukan penelitian telah
menemukan prasasti dalam bahasa Arab di lembah
Mississipi dan Arizona. Psasasti itu menerangkan bahwa imigran Muslim pertama tersebut juga
membawa gajah dari Afrika. Sedangkan Ivan Van Sertima, yang dikenal karena
karyanya They Came Before Colombus, menemukan
kemiripan arsitrektur bangunan penduduk asli Amerika
dengan kaum Muslim Afrika. Sedang dalam bukunya
yang lain African Presence in Early America, juga
menegaskan tentang telah adanya pemukiman Muslim Africa sebelum kehadiran Colombus di Amerika. Kelima, ahli sejarah Jerman, Alexander Von Wuthenan
juga memberikan bukti bahwa orang-orang Islam
sudah berada di Amerika tahun 300-900 M. Artinya,
umat Islam sudah ada di Amertika, paling tidak
setengah abad sebelum Colombus lahir. Bukti berupa
ukiran kayu berbentuk kepala manusia yang mirip dengan orang Arab diperkirakan dipahat tahun 300 dan
900 M. Beberapa ukiran kayu lainnya diambil
gambarnya dan diteliti, ternyata memiliki kemiripan
dengan orang Mesir. Keenam, salah satu buku karya Gavin Menzies, seorang
bekas pelaut yang menerbitkan hasil penelusurannya,
menemukan peta empat pulau di Karibia yang dibuat
pada tahun 1424 dan ditandatangani oleh Zuanne
Pissigano, kartografer dari Venezia, yang sudah
diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Peta ini berarti dibuat 68 tahun sebelum Colombus mendarat di
Amerika. Dua pulau pada peta ini kemudian
diidentifikasi sebagai Puertorico dan Guadalupe. Henry Ford dalam bukunya The Complete International
Jew, terdapat cuplikan yang menjelaskan bagaimana
kondisi riil Umat Islam pada akhir kekuasaan Islam di
Spanyol, yang mengalami penyiksaan yang sangat luar
biasa, dan bagaimana dari penyiksaan tersebut
akhirnya ada yang melarikan diri bersama rombongan Colombus ke Amerika. Dalam buku tersebut dapat
disarikan sebagai berikut : Perjalanan Colombus dimulai 3 Agustus 1492, sehari
setelah jatuhnya Granada, benteng terakhir umat Islam
di Spanyol. Dalam pertarungan hidup-mati itu, 300 ribu
orang Yahudi diusir dari Spanyol oleh raja Ferdinand
yang Kristen. Selanjutnya, dalam buku tersebut
dikisahkan bagaimana perjuangan penggalanagan dana oleh kaum Yaahudi untuk mendukung perjalanan
Colombus dan pada hakekatnya juga pelayaran bagi
pelarian Yahudi Spanyol ke Amerika. Tapi ada bahagian
informasi yang sengaja tidak dipublikasikan, yakni
bahwa Colombus membawa dua kapal, yakni kapal
Pinta dan Nina. Kedua kapal ini dibantu oleh nakhoda Muslim bersaudara. Martin Alonso Pinzon menakhodai
kapal Pinta, dan Vicente Yanex Pinzon menakhodai
kapal Nina. Keduanya menggunakan Spanyol namun
keduanya sebenarnya masih keluarga Sultan Maroko
Abu Zayan Muhammad III (1362-1366) yang menguasai
kekhalifahan Marinid (1196-1465). Informasi tersebut juga ditemukan dalam buku karya John Boyd Thacher,
Christopher Colombus, New York, 1950. MUSLIM SEBAGAI PENEMU AMERIKA : HASIL PENGAMATAN
LAPANGAN DAN PERSPEKTIF SUKU-SUKU INDIAN
AMERIKA (CHEROKEE) Hari ini, kalau kita membuka peta Amerika paling
mutakhir buatan Rand McNally dan mencermati nama-
nama tempat. Hampir di semua bagian benua ini akan
ditemukan jejak-jejak umat Islam jauh sebelum
Colombus. Di tengah kota Los Angeles misalnya,
terdapat kawasan Alhambra, teluk El-Morro dan al- Amitos serta nama-nama kawasan seperti Andalusia,
Attilla, Alla, Aladdin, Albany, Al-Cazar, Alameda,
Alomar, al-Mansor, Almar, Alva, Amber, Azuredan La
Habra. Di bahagian tengah Amerika, dari selatan hingga Illionis
terdapat nama-nama kota Albany, Andalusia, Attalla,
Lebanon dan Tullahoma. Di negara bagian Washington
ada kota Salem. Di Karibia (berasal dari bahasa Arab
Qariiban) dan Amerika Tengah terdapat kawasan
bernama Jamaika, Pulau Cuba (dari kata Quba) dengan ibukotanya Havana (dari La-Habana). Juga nama-nama
pulau Grenada, Barbados, Bahama dan Nassau. Di Amerika Selatan terdapat nama kota seperti Cordova
(di Argentinma), Al-Cantara (di Brazil), Bahia (di Brazil
dan Argentina). Selanjutnya , ada nama-nama
pegunungan seperti Appalachian (Afala-che) di pantai
timur dan pegunungan Absarooka (Abshaaruka) di
pantai barat. Kota besar di negara bagian Ohio yang terletak di muara sungai Wabash yang panjang dan
meliuk-liuk bernama Toledo, nama Universitas Islam
ternama pada masa kejayaan Islam di Andalusia. Menurut Dr. Youssef Mroueh, hari ini di Amerika Utara
terdapat 565 nama tempat, baik nergara bagian, kota,
sungai, gunung, danau dan desa yang diambil dari
nama Islamatau nama dengan akar kata dari bahasa
Arab. Selebihnya, sebanyak 484 nama terdapat di
Amerika Serikat dan 81 di Kanada. Nama-nama ini diberikan oleh penduduk asli yang telah ada sebelum
Colombus menginjakkan kaninya di Amerika. Dr. A. Zahoor juga menulis bahwa nama negara bagaian
seperti Alabama berasal dari kata Allah Bamya. Nama
negara bagian Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah
dan Tenesse dari Tanasuh. Demikian njuga nama kota
besar seperti Tallahassee di Florida, berasal dari bahasa
Arab yang artinya ”Allah akan menganugerahkan sesuatu dikemudian hari”. Dr. Mroueh juga menulis, beberapa nama yang
dicatatnya merupakan nama kota suci seperti Mecca di
Indiana. Medina merupakan nama paling populer di
Amerika. Medina terdapat di Idaho, Medina di New York,
Medina dan Hazen di North Dakota. Medina di Ohio,
Medina di Tenesse. Medina di Texas dengan penduduk 26 ribu jiwa. Medina di Ontario Canada, kota Mahomet di
Illionis, Moda di Utah dan Arva di Ontario Canada. Ketika Colombus mendarat di kepulauan Bahama, 12
Oktober 1492, pulau itu sudah diberi nama Guanahani
oleh penduduknya. Guanahani berasal dari kata Arab
ikhwana (saudara), kemudian dibawa ke bahasa
Mandika (kerajaan Islam di barat Afrika) yang berarti
”tempat keluarga Hani bersaudara”. Tapi kemudian Colombus secara ”seenaknya” memberinya nama
San Salvador, dan merampas pulau ini dari pemilik
awalnya. Hari ini, seandainya kita mengunjungi Washington, dan
sempat mengunjungi Perpustakaan Kongres (Library of
Congress), dan meminta arsip perjanjian pemerintah
Amerika Serikat dengan Suku Indian Cherokee, salah
satu suku terkemuka Indian, tahun 1787. Di arsip
tersebut secara fakta akan ditemukan tandatangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama Abdel Khak
and Muhammad Ibn Abdullah. Nama suku Cherokee
sendiri diperkirakan berasal dari bahasa Arab Sharkee Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee
untuk melangsungkan keberadaannya dalam bidang
perdagangan dan pemerintahan suku yang ternyata
didasarkan pada hukum Islam. Lebih lanjut, akan
ditemukan kebiasaan berpakaian wanita suku
Cherokee yang menutrup aurat, sedangkan kaum lelakinya memakai turban (sorban) dan gamis hingga
sebatas lutut. Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau
lukisan suku Cherokee yang diambil gambarnya
sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee
sebelum akhirnya secara perlahan punah atau
dipunahkan dari daratan Amerika adalah seorang
Muslim bernama Ramadhan Ibn Wati. Mengenai aksara Cherokee yang kemudian diteliti,
digali dan dihidupkan kembali oleh seorang tokoh
Cherokee modern bernama Sequoyah, adalah
terdapatnya kemiripan antara aksara Cherokee yang
disebut Syllabari dengan aksara Arab . Bahkan
beberapa pahatan peninggalan lama Cherokee di Nevada, ternyata mempunyai kemiripan dengan aksara
Arab. Yang lebih mengherankan adalah, ternyata keterkaitan
Islam/Arab tidak hanya dengan Suku Cherokke, tapi
juga dengan suku-suku Indian lainnya, seperti Anasazi,
Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah,
Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu
dan Zuni. Beberapa kepala suku Indian juga mengenakkan tutup kepala khas corang Islam.
Misalnya kepala suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas,
Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee,
Sioux, Winnebago dan Yuchi. Hal ini dibuktikan pada
foto-foto antara tahun 1835 hingga 1870.
ref: nahimunkar.com

Konser Lady Gaga upaya penghancuran Akida Umat

Assalamu alaikum,,

Ketua MUI: Konser Lady Gaga Upaya
Hancurkan Akidah Umat Lewat Budaya Sabtu, 17/03/2012 14:33 WIB Foto Zakir Eramuslim Sebagai negara mayoritas Islam, Indonesia
memang menjadi sasaran empuk invasi
budaya Barat. Dengan populasi umat muslim
terbanyak, Indonesia dikhawatirkan
menjadi satu bentuk negara Islam yang
utuh. Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh Barat. Jika Indonesia betul-betul menjadi
negara berlandaskan Syariat Islam maka
lonceng persaingan dengan barat baik dalam
Ekonomi, Politik, maupun militer akan
bergema. Pernyataan itu disampaikan Ketua MUI
Bidang Seni dan Budaya, KH. Kholil Ridwan
kepada Eramuslim.com setelah mengisi
acara Indonesia Tanpa Liberal di Mesjid
Baiturohman Jakarta. “Maka itu umat Islam
menurut Barat harus dihancurkan baik dengan perang fisik, opini, dan sekarang
dengan budaya,” tandasnya. Karenanya, tak heran untuk memuluskan
programnya tersebut, maka musuh-musuh
Allah mulai menyuplai artis-artis
mancanegara yang biasa menampilkan
unsur-unsur haram seperti Lady Gaga. “Hal
itu agar umat Islam bisa menerima suatu budaya yang diharamkan. Bahkan menjadi
sesuatu yang menyenangkan,” tambah
Ulama yang juga menjadi Pimpinan Ponpes
Al Husnayain itu. Jika kondisi ini dibiarkan, lanjut Kyai Kholil,
akan sangat berbahaya bagi umat Islam.
Satu demi satu elemen dari agama Islam
berusaha dipreteli hingga akar-akarnya.
Namun karena akar Islam susah dipreteli,
maka Islam akan dipreteli pada bagian- bagian lainnya seperti budaya. Dalam Al Qur’an, Islam ibarat sebuah
pohon: ada akar, batang, dan daun. Karena
akarnya susah dicabut, yang diracuni adalah
daunnya terlebih dahulu. Ketika daun itu
mati, maka akan menjalar ke batang, pohon,
dan juga akar pohon itu sendiri. “Nah, daun itu budaya. Jika budaya Islam
sudah disemprot dengan racun budaya Barat
itu dan mati, maka akidah Islam juga akan
tercerabut,” pungkasnya. "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana
Allah telah membuat perumpamaan kalimat
yang baik seperti pohon yang baik, akarnya
teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
pohon itu memberikan buahnya pada setiap
musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu
untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
Dan perumpamaan kalimat yang buruk
seperti pohon yang buruk, yang telah
dicabut dengan akar-akarnya dari
permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.” (QS. Ibrahim: 24-26). (Pz)

NATO

Assalamu alaikum,,

Kecelakaan Helikopter NATO Tewaskan 5
Tentara Turki di Afghanistan Jumat, 16/03/2012 15:43 WIB Sebuah helikopter menabrak sebuah rumah
di pinggiran ibukota Afghanistan, Kabul,
Jumat ini (16/4), menewaskan lima tentara
Turki, seorang pejabat polisi senior
Afghanistan mengatakan kepada Reuters. Kecelakaan itu terjadi di tengah kegelisahan
berkembang di antara negara-negara mitra
NATO tentang perang di Afghanistan yang
semakin tidak populer dan mahal karena
sebagian besar pasukan tempur asing akan
meninggalkan Afghanistan pada akhir 2014. "Helikopter itu menabrak sebuah rumah di
distrik Kabul Bagrami karena masalah
teknis dan polisi telah mengambil lima
mayat yang semuanya warga negara
Turki," kata petugas itu. Belum ada komentar langsung terkait
kecelakaan dari NATO atau dari Turki, yang
memiliki lebih dari 1.800 tentara yang
bertugas di Afghanistan. Tidak seperti anggota Eropa lain dari koalisi
pimpinan NATO, misi Turki terbatas pada
patroli dan tentaranya tidak mengambil
bagian dalam operasi tempur.(fq/
todayzaman)

Peran Syiah Iran di dalam perang Yaman

Assalamu alaikum,,

Peranan Iran Dalam Konflik di Yaman Jumat, 16/03/2012 14:53 WIB Beberapa bulan terakhir, Iran tampaknya
memperluas pengaruh politiknya di Yaman.
Iran bukan hanya bermain di Suriah, tetapi
sekarang memperluas jangkauan
pengaruhnya terhadap Yaman. Menurut sebuah sumber intelijen di Timur
Tengah, Iran terus meningkatkan
kemampuan pengaruhnya, di berbagai
wilayah Timur Tengah termasuk di Yaman.
Iran menurut sumber intelijen di Timur
Tengah, mengapalkan dalam jumlah besar senjata kepada pemberontak Houthi di
Yaman. Penyelundupan senjata ke Yaman
dilaksanakan oleh unit khusus yaitu Pasukan
Unit Khusus al-Qud, yang merupakan Unit
Operasi Khusus dari Corp Garda Republik
Iran. Melalui Unit Khusus al-Qud itu, Iran
mengirimkan senjata AK-47, roket, rudal anti tank, dan sejumlah senjata lainnya,
yang akan digunakan para pemberontak
Houthi di Yaman. Pengiriman senjata itu, menurut sebuah
sumber intelijen di Timur Tengah, berkat
adaya kerjasama dengan sejumlah mantan
pasukan elite Amerika Serikat dengan Unit
al-Qud. Pihak berwenang Yaman
mendapatkan bukti-bukti senjata-senjata yang disita di pantai Yaman, dekat dengan
pelabuhan Aden. Awal tahun ini, Iran mengirim ke Yaman
bahan-bahan yang digunakan membuat alat
peledak, yang dikenal memiliki daya
eksplosif yang sangat tinggi atau EFP, ujar
seorang pejabat tinggi dibidang keamanan
Yaman. Bahan-bahan peledak dikirim dalam kargo melalui Turki dan Mesir berlabuh di
Aden. Kargo yang dikirimkan kepada pengusaha
Yaman, yang berafiliasi dengan
pemberontak Houthi, berhasil dicegat oleh
fihak keamanan pemerintah, kata seorang
pejabat Yaman. Seorang pejabat intelijen
Barat, mengatakan Iran memasok berbagai jenis bom sangat mematikan, yang
digunakan menghancurkan terhadap
kelompok perlawanan di Irak, yang
umumnya Sunni. "Iran benar-benar memainkan peran besar
di Yaman sekarang ini," kata pejabat Yaman
di Sana. Iran ingin terus menciptakan kekacauan
politik di Yaman, dan mendorong
pemberontak Houthi, terus melakukan
perang terbuka terhadap pemerintah
Yaman. Iran bukan hanya mengirimkan
senjata dalam jumlah besar kepada pemberontak Syiah Houthi di Yaman, tetapi
Iran mengirim Unit Khusus al-Qud, yang
melatih pasukan pemberontak Houthi di
Yaman. Iran telah berhasil menghancurkan
kelompok Sunni di Suriah dengan
menggunakan tangan Bashar al-Assad, dan
pasukan yang setia kepada Bashar al-Assad,
dan mendpatkan dukungan dari Hesbullah,
pasukan al-Mahdi, dan Garda Republik, serta mendapatkan dukungan dari Unit Khusus al-
Qud. Langkah Iran ini mencerminkan sebuah
kampanye yang sangat luas, terutama di
kawasan Timur Tengah, dan ingin terus
meningkatkan pengaruh hegemoninya
dikawasan itu. Langkah ini mencerminkan kampanye yang
lebih luas, termasuk adanya usaha
melakukan pembunuhan duta besar Saudi
untuk Amerika Serikat pada Oktober, yang
gagal. Usaha pembunuhan itu dilakukan oleh
Unit Khusus al-Qud, yang melakukan operasi di luar negeri, dan bertujuan melakukan
eleminasi terhadap target dan sasaran yang
sudah ditentukan oleh pemerintah Iran. "Mereka bekerja dengan sungguh-sungguh
menjaga Assad berkuasa," ujar seorang
pejabat intelijen di Timur Tengah. Iran
mengirimkan ratusan pelatih dari Unit
Khusus al-Quds, dan agen intelijen Iran ke
Suriah. Iran membantu aparat keamanan Suriah dengan alat penyadap elektronik
yang digunakan menyadap jaringan
informasi oposisi. Pada awal Januari, menurut pejabat intelijen
di Timur Tengah, mengatakan, Komandan
Unit Khusus al-Quds, Qassim Suleimani,
mengunjungi Damaskus, Suriah, dan
memberikan cara-cara dan langkah-langkah
yang harus diambil oleh Bashar al-Assad menghancurkan kekuatan pemberontak.
"Apa yang kami lihat adalah upaya Iran jauh
lebih agresif untuk terlibat dalam sejumlah
bidang dan kegiatan militer," kata penasihat
kontraterorisme Presiden Obama, John O.
Brennan. Para pengamat intelijen di Timur Tengah,
mengatakan, bahwa Iran akan terus
memainkan kartu "Syiah" di setiap negara,
dan akan menciptakan instabilitas politik,
seperti yang sekarang terjadi Yaman, Saudi,
Bahrain, Qatar, Kuwait, Mesir, dan sejumlah negara lainnya di Afrika. Iran tidak
menginginkan adanya stabilitas di negara-
negara Sunni, sampai benar-benar kekuatan
Syiah menjadi mapan, seperti Hesbullah di
Lebanon, yang sekarang sudah menguasai
negara itu. Yaman pasca Ali Abdullah Saleh, yang sudah
hengkang dari Yaman, dan sekarang berada
di Amerika Serikat, harus menghadapi
ancaman dari Syiah Houthi yang terus
mendorong terjadinya instabilitas di negeri
itu, yang baru saja rakyatnya usai menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Wallahu'alam.

Kamis, 15 Maret 2012

KEKAFIRAN AHMADIYA

Assalamu alaikum,,,,,

Bukti kekafiran ahmadiyah 1. Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad (MGA)
Al-Kadzd...zaab sebagai Nabi dan Rasul, serta sebagai
Imam Mandi dan Al-Masiihul Al-Mau'uud. 2. Ahmadiyah meyakini MGA Al-Kadzdzaab mendapat
wahyu dari Allah, yang semua wahyu tersebut
dihimpun dalam Kumpulan Wahyu Suci yang disebut
Kitab Suci Tadzkirah. 3. Ahmadiyah meyakini MGA Al-Kadzdzab telah
menyatu dgn Allah, dan menjadi anak Allah, bahkan
telah menjadi Allah. 4. Kitab Tadzkirah setebal 840 halaman berisikan
antara lain :
a. Hal 1 Brs 1 : Tadzkirah adl wahyu yg suci.
(Hal 43 Brs 8 bhw Allah berfirman kpd MGA & Hal 278
Brs 16 & Hal 369 Brs 8 & Hal 376 Brs 13 & Hal 637 Brs
15 bhw Tadzkirah diturunkan Allah di Qadiyan). Nama Tadzkirah di Hal 284 Brs 13-14.
b. Hal 15 Brs 20 : MGA sama dgn ketauhidan &
keesaan Allah.
(Hal 196 Brs 4-6 & Hal 223 Brs 9 & Hal 246 Brs 5 & Hal
368 Brs 4 & Hal 276 Brs 14 & Hal 381 Brs 2 & Hal 395
Brs 1 & Hal 496 Brs 4 & Hal 579 Brs 5-6 & Hal 636 Brs 9).
c. Hal 51 Brs 4 : Nama MGA sempurna, sdg nama Allah
tidak sempurna.
(Hal 245 Brs 4 & Hal 277 Brs 11 & Hal 366 Brs 6).
d. Hal 63 Brs 2 : Yg mendustai Ahmadiyah adalah
Manusia Kotor & Babi. e. Hal 153 Brs 21 : MGA adl Syahid, Mubasysyir &
Nadziir, segala sesuatu ada di kedua kakinya.
f. Hal 192 Brs 8 : MGA mengaku sbg Al-Masih Ibnu
Maryam.
(Hal 219 Brs 12 & Hal 222 Brs 5 & Hal 223 Brs 11-12 &
Hal 243 Brs 12 & Hal 280 Brs 8 & Hal 378 Brs 8 & Hal 380 Brs 8-13 & Hal 387 & Brs 8-11 & Hal 401 Brs 5-6 &
Hal 496 Brs 5 & Hal 579 Brs 10-11 & Hal 622 Brs 17 &
Hal 637 Brs 21 & Hal 639 Brs 9)
g. Hal 192 Brs 13 : MGA makhluk terbaik di alam
semesta.
(Hal 368 Brs 8-9 & Hal 373 Brs 8-9 & Hal 496 Brs 3 & Hal 579 Brs 6-7).
h. Hal 195 Brs 15 : MGA menyatu dgn Allah dan dia
menjadi Allah.
(Hal 696 Brs 14 & Hal 700 Brs 2).
i. Hal 197 Brs 9-21 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
Pencipta Langit & Bumi. j. Hal 373 Brs 7-8 : MGA Al-Kadzdzaab bebas berbuat
apa saja sesuka hatinya krn sdh diampuni Allah.
k. Hal 412 Brs 2 : MGA Al-Kadzdzaab sama dgn anak
Allah. (Hal 436 Brs 2-3 & Hal 636 Brs 13 : bhw MGA Al-
Kadzdzaab juga sama dgn ’Arsy Allah)
l. Hal 493 Brs 14 : MGA Al-Kadzdzaab adl Rasul. (Hal 385 Brs 10 & Hal 651 Brs 13)
m. Hal 651 Brs 3 : MGA Al-Kadzdzaab adl Nabi yg
belum dikenal Allah.
n. Hal 668 Brs 12 : MGA Al-Kadzdzaab sama spt Al-
Qur'an dan akan mendapatkan Al-Furqan.
o. Hal 748 Brs 4-10 : Selain pengikut MGA Al- Kadzdzaab adl kafir yg boleh diculik & dibunuh dg
cara sadis kapan saja & dimana saja.
p. Hal 749 Brs 1-3 : MGA Al-Kadzdzaab adl Imam yang
diberkahi, dan Laknat Allah atas yang
mengingkarinya. 5. Kitab Ruhani Khazain sebanyak 23 jilid yang
merupakan kumpulan karangan Mirza Ghulam Ahmad
Al-Kadzdzaab berisikan antara lain :
a. Juz 3 Hal 21 : Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzaab
menyatakan kesediaan berkorban nyawa & darah
bagi Penjajah Inggris. b. Juz 3 Hal 166 : MGA Al-Kadzdzaab mewajibkan
berterima-kasih kpd penjajah Inggris yg diakui sbg
pemerintah yg diberkahi.
c. Juz 8 Hal 36 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
Pelayan Setia Penjajah Inggris. (Juz 15 Hal 155 & 156).
d. Juz 10 Hal 296 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as seorang pecandu arak / pemabuk.
e. Juz 11 Hal 289 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan
bhw Nabi Isa as biasa berbuat keji, lancang lidah &
berdusta.
f. Juz 11 Hal 290 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan
bhw Nabi Isa as tidak memiliki Mu’jizat. g. Juz 11 Hal 291 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan
bhw Nabi Isa as lahir dari keturunan penzina.
h. Juz 16 Hal 26 : MGA Al-Kadzdzaab menghapuskan
Hukum Jihad. (Juz 17 Hal 443).
i. Juz 17 Hal 435 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
Pembawa Syariat. j. Juz 18 Hal 207 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
jelmaan Nabi Muhammad SAW dan sbg Rasul.
k. Juz 19 Hal 50 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
jelmaan Maryam as, lalu jelmaan Nabi Isa as. (Juz 22
Hal 351)
l. Juz 22 Hal 154 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Nabi. 6. Ayat Cinta Ditolak :
Ketika MGA AI-Kadzdzaab berusia hampir 60 tahun, ia
jatuh cinta kepada seorang wanita muslimah masih
familinya yang bemama Muhammadi Begum.
Beberapa kali MGA AI-Kadzdzaab melamamya tapi
ditolak, bahkan akhirnya wanita tersebut menikah dengan pria lain. MGA Al-Kadzdzaab pun marah dan
mengatakan bahwa Allah berfirman akan menjadikan
wanita tersebut sebagai janda & akan membinasakan
ayah dan suaminya dalam waktu 3 tahun terhitung
sejak hari nikahnya, serta akan mengembalikan si
wanita tersebut kepadanya (Lihat: Tadzkirah Hal 166 Brs 4-6 & Hal 226 Brs 4).Ternyata akhimya, setelah 3
tahun si wanita tidak menjadi janda & suaminya
masih tetap hidup, bahkan MGA AI¬-Kadzdzaab yg
mati lebih dahulu,. 7. Kalah di Munazharah & Binasa di Mubahalah :
MGA Al-Kadzdzaab telah dikalahkan & dipemalukan
oleh para Ulama India dalam berbagai Munazharah
(Pedebatan), mereka antara lain: Maulavi Muhammad
Husein, Maulavi Muhammad Ali, Maulavi Mahmud
Basyir, Maulavi Abdul Hakim, dan Sayyid 'Atha-allah Al-Bukhari.
MGA Al-Kadzdzaab juga menantang Mubahalah (Saling
Sumpah Dilaknat) para Ulama India, di antaranya
Maulavi Nazhir Husein (Maulana Husein), namun
tantangan Mubahalah itu hanya disampaikan secara
lisan, sehingga tidak terdokumentasikan. Baru pada tgl. 15 April 1907 M, MGA AI-Kadzdzaab
mengeluarkan Surat Mubahalah terhadap Asy-Syeikh
Abul Wafa' Tsana-allah Al-Amrtasri rhm yang isinya
bahwa si pendusta akan dilaknat oleh Allah dan akan
terkena kolera serta akan mati dalam keadaan hina di
masa hidup si jujur. Temyata akhirnya, tepat 13 bulan 11 hari, pada tgl. 26 Mei 1908 M, MGA Al-Kadzdzaab
mati di dalam WC krn kolera dalam keadaan
berlumuran kotoran, ia mati dilaknat dalam keadaan
hina. Sedang si jujur Syeikh Tsana-allah rhm masih
tetap hidup hingga 40 tahun setelah kematian si
pendusta MGA Al-Kadzdzaab. SEKILAS SEJARAH MIRZA GHULAM AHMAD AL-
KADZDZAAB
• Tahun 1839, MGA Al-Kadzdzaab dilahirkan di Desa
Qodiyan - India.
• Tahun 1857, Gulam Murtaza (Murtadha), ayah
kandung MGA Al-Kadzdzaab, membantu Inggris membantai Para Pejuang Islam yang melawan
penjajah Inggris di India. Banyak warga sipil muslimin
jadi korban.
• Tahun 1877, MGA Al-Kadzdzaab mulai berda'wah
dgn pesona utk memikat umat Islam.
• Tahun 1880, MGA Al-Kadzdzaab mulai menulis kitab Barahin Ahmadiyah & mengaku sbg Waliyullah yg
memiliki keramat.
• Tahun 1883, MGA Al-Kadzdzaab secara terbuka
memuji Inggris dan berjanji setia kpdnya.
• Tahun 1884, MGA Al-Kadzdzaab mulai didukung &
dibesarkan penjajah Inggris sbg penghargaan kpdnya yang telah setia membantu Inggris.
• Tahun 1885, MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg
Mujaddid (Pembaharu).
• Tahun 1891, MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Imam
Mahdi
• Tahun 1901, MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Nabi & Rasul
• Tahun 1907, MGA Al-Kadzdzaab menulis Surat
Mubahalah dgn Syeikh Abul Wafa Tsanaa-allah AI-
Amr Tasri, bhw Si Pendusta akan dilaknat Allah SWT,
terkena kolera dan mati dim keadaan hina.
• Tahun 1908, MGA Al-Kadzdzaab mati di dalam WC karena kolera dalam keadaan berlumuran kotoran, ia
mati dilaknat dalam keadaan hina. Mengenai bentrokan di Cikeusik dan yang terjadi
sebelumnya dipicu oleh fakta bahwa Jemaah
Ahmadiyah memang tidak mengindahkan larangan
untuk beraktifitas sebagaimana disebutkan dalam
SKB Menteri Agama, Jaksa Agung dan Menteri Dalam
Negeri Nomor 199 Tahun 2008, dimana intinya SKB tersebut memberikan peringatan dan perintah
kepada penganut, anggota, dan/atau anggota
pengurus JAI sepanjang mengaku beragama Islam
untuk menghentikan penyebaran penafsiran dan
kegiatan yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran
Islam, yaitu penyebaran paham yang mengakui adanya nabi dengan segala ajarannya setelah Nabi
Muhammad SAW. di dalam setiap bentrok tersebut ada juga didorong
oleh rasa emosi atau amarah warga sekitar, mungkin
itu benar. Tapi emosi atau amarah warga itu bisa
dimengerti mengingat Jemaah Ahmadiyah adalah
kelompok yang sangat menghinakan Nabi
Muhammad dan juga kesucian al Qur’an yang diacak-acak di dalam kitab mereka Tadzkirah. Dan bentrok itu dipicu oleh ketidaktegasan
pemerintah yang hingga sekarang tidak juga kunjung
mengeluarkan larangan atau pembubaran terhadap
Jemaah Ahmadiyah padahal dasar hukum yang
diperlukan untuk itu sudah lebih dari cukup, baik
berupa Fatwa MUI, hasil Kajian Bakorpakem, SKB 3 Menteri maupun tuntutan ormas-ormas Islam.
Ketidaktegasan itulah yang membuat Jemaah
Ahmadiyah merasa mendapat angin, yang itu
kemudian memunculkan gesekan dengan umat Islam
di berbagai tempat. Bentrok ini sesungguhnya tidak perlu terjadi andai
pemerintah bersikap tegas menyangkut keberadaan
Jemaah Ahmadiyah. pemerintah dalam hal ini segera
mengeluarkan keputusan untuk membubarkan
Jemaah Ahmadiyah atau menyatakannya sebagai
kelompok non-muslim. Hanya dengan keputusan seperti inilah persoalan Jemaah Ahmadiyah dapat
diselesaikan dengan tuntas dan menutup pintu
terjadinya bentrok lebih lanjut. Dan kepada pengikut Jemaah Ahmadiyah untuk
segera kembali kepada jalan yang benar dengan cara
meninggalkan ajaran Ahmadiyah yang jelas-jelas
telah dinyatakan sesat dan menyesatkan. Hanya
dengan cara itu kedamaian hidup dengan umat Islam
lain bisa didapat. **dari berbagai sumberSee More
By: Media Islam Online

ASSALAMU ALAIKUM WR WB

Assalamu alaikum,,,,