Label

Jumat, 23 Maret 2012

Ketua MUI bidang seni dan budaya kecam keras konser Lady Gaga.

Assalamu alaikum,,,,

Ketua MUI Bidang Seni & Budaya, KH Cholil Ridwan mengecam keras konser
Lady Gaga di Indonesia pada tanggal 3 Juni nanti. Artis
pemuja setan dan bintang foto bugil tersebut disinyalir
akan merusak moral umat Islam khususnya generasi
muda. Maka itu beliau meminta umat muslim yang
sudah membeli tiket Lady Gaga agar dikembalikan karena membelinya adalah haram. KH. Cholil menegaskan, tontonan itu bisa merusak
moral bangsa. Karena itu, Pimpinan Pondok Pesantren
Al-Husnayain Jakarta ini mengharamkan
menyelenggarakan dan menonton konser ini.“Tiket
itu harus dikembalikan karena hukumnya
haram.Yang jual tiket dan pembeli tiket juga dosa,” ujarnya kepada Voa-Islam. Tak terbayangkan, dosa yang akan dipikul para
panitia penyelenggara. Menurut Kyai Kholil, panitia
yang mengundang Lady Gaga ke Indonesia berada
pada dosa yang paling besar. “Karena gara-gara dia
orang jadi nonton,” tuturnya. Dalam menyikapi isu ini, umat Islam diminta untuk
menolak dan mengadakan aksi penolakan atas
kehadiran Ratu Illuminati tersebut ke Indonesia.
Indonesia sebagai negara mayoritas Islam tidak boleh
dirusak dengan ajaran kemusyrikan yang kerap
dilakukan Lady Gaga.“Umat Islam harus kompak menolak. Maka tidak ada jalan lain umat Islam harus
melakukan protes, somasi, atau demonstrasi. Tapi
jangan anarkis,” pesannya. Sebagai negara mayoritas Islam, Indonesia memang
menjadi sasaran empuk invasi budaya Barat. Dengan
populasi umat muslim terbanyak, Indonesia
dikhawatirkan menjadi satu bentuk negara Islam
yang utuh. Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh
Barat. Jika Indonesia betul-betul menjadi negara berlandaskan Syariat Islam maka lonceng persaingan
dengan barat baik dalam Ekonomi, Politik, maupun
militer akan bergema. Merusak Lewat Budaya Menurut KH. Kholil Ridwan, kini umat Islam sedang
dihancurkan oleh Barat melalui fisik, opini, dan
budaya. Karenanya, tak heran untuk memuluskan
programnya tersebut, maka musuh-musuh Allah
mulai menyuplai artis-artis mancanegara yang biasa
menampilkan unsur-unsur haram seperti Lady Gaga. “Hal itu agar umat Islam bisa menerima suatu
budaya yang diharamkan. Bahkan menjadi sesuatu
yang menyenangkan,” tambahnya. Jika kondisi ini dibiarkan, lanjut Kyai Kholil, akan
sangat berbahaya bagi umat Islam. Satu demi satu
elemen dari agama Islam berusaha dipreteli hingga
akar-akarnya. Namun karena akar Islam susah
dipreteli, maka Islam akan dipreteli pada bagian-
bagian lainnya seperti budaya. Dalam Al Qur’an, Islam ibarat sebuah pohon: ada
akar, batang, dan daun. Karena akarnya susah
dicabut, yang diracuni adalah daunnya terlebih
dahulu. Ketika daun itu mati, maka akan menjalar ke
batang, pohon, dan juga akar pohon itu sendiri. “Nah,
daun itu budaya. Jika budaya Islam sudah disemprot dengan racun budaya Barat itu dan mati, maka akidah
Islam juga akan tercerabut,” tandas KH. Cholil. Desastian/dbs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar