Label

Kamis, 22 Maret 2012

Kurang kelembaban Taj Mahal ambles.

Assalamu alaikum,,

Kurang Kelembaban Taj Mahal Ambles Sejarah menyebutkan bahwa pondasi Taj Mahal
dibuat dengan kayu eboni berkualitas sangat tinggi,
karena Shah Jahan berharap bangunan monumental
untuk istrinya tercinta itu akan berdiri selamanya. Menurut para arsitek, bangunan Taj Mahal terus menerus ambles dengan
kecepatanyang sangat lambat, seiring dengan
mengeringnya sungai Yamuna di India, lapor kantor
berita Cihan (22/03/2012). Para arsitek pembangunan Taj Mahal lebih dari 350
tahun lalu, membuat pondasi bangunan di bibir sungai
Yamuna. Pondasi dibuat sedemikian rupa agar
menyerap kelembaban dari sungai Yamuna sehingga
bangunan tetap berdiri tegak. Sejarah menyebutkan bahwa pondasi Taj Mahal
dibuat dengan kayu eboni berkualitas sangat tinggi,
karena Shah Jahan berharap bangunan monumental
untuk istrinya tercinta itu akan berdiri selamanya. Namun, para pakar saat ini menduga, Shah Jahan
tidak mempertimbangkan kemungkinan bahwa
sungai Yamuna akan mengering. Eboni atau kayu hitam membutuhkan kelembaban
yang konstan agar tetap kuat dan terhindar dari retak
atau patah. Para ahli menyarankan agar tempat-tempat
penampungan air dibuat di dekitar Taj Mahal untuk
memastikan tersedianya kelembaban yang
diperlukan oleh pondasi bangunan bersejarah itu agar
tetap stabil. Menurut Wanderlust, sungai Yamuna mengering
sebagai akibat dari pemakaian air besar-besaran oleh
industri, disamping oleh penduduk di New Delhi,
Haryana dan Uttar Pradesh yang terus bertambah. Dilaporkan pula, salah satu dari beberapa menara Taj
Mahal sudah miring 3,5 cm dalam waktu lebih dari 30
tahun terakhir. Taj Mahal kedatangan turis sebanyak kurang lebih 3
juta orang setiap tahunnya. Bangunan itu didirikan
oleh Kaisar Mughal Shah Jahan sebagai simbol
cintanya kepada istrinya Mumtaz Mahal.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar